Bekal Kami - Assalamualaikum, gimana nih kabar kalian sobat Bekal Kami, di postingan kali ini saya mau memceritakan sesuatu yang sebenarnya enggak banyak orang yang tahu. Penasaran itu apa? Nih 5 Hal Yang Harus Kamu Ketahui Jika Ingin Menjadi Agen Intelijen. Satu hal dari saya kalau kalian ingin menjadi anggota BIN (Indonesia) atau agen rahasia apapun di dunia, minimal hal ini kalian kuasai, kalo tidak bisa jangan berkecil hati karena segala sesuatu bisa dilatih & sedikit usaha saja. Kalau begitu silahkan disimak.
Baca Juga 5 Wisata Alam Indonesia Yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Liburan
Setiap negara pasti punya badan intelijennya. Amerika ada CIA, Rusia ada GRU, Inggris ada MI5 dan sebagainya. Indonesia pun juga memiliki badan semacam ini namanya adalah BIN. BIN sama seperti deretan badan intelijen itu, mereka punya banyak tugas-tugas penting yang berhubungan dengan tujuan stabilitas negara.
Mengabdi secara nyata kepada negara bisa dengan menjadi anggota BIN. Namun, untuk bisa masuk ke dalamnya butuh perjuangan dan risiko yang tidak main-main. Kira-kira hal-hal apa saja yang harus diperhatikan jika ingin menyandang gelar sebagai seorang intelijen? Berikut ulasannya.
1. Kecerdasan Tinggi, Peka, Kreatif
Syarat paling penting menjadi seorang intelijen haruslah cerdas. Bukan diskriminasi, tapi kecerdasan memang dibutuhkan dalam setiap tugas seorang anggota BIN. Mengumpulkan informasi tanpa ketahuan, melakukan penyelidikan-penyelidikan, tentu hal-hal semacam ini harus dibekali dengan aksi dan perhitungan akurat yang notabene hanya dimiliki orang-orang berotak encer.
2. Jaga Rahasia! Karena Informasi itu Ibarat Nyawa
Membeberkan kepada umum kalau seseorang menjadi BIN sama seperti memberi tahu penjahat di mana kantor polisi. Ya, info seperti ini pasti akan bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak berkepentingan. Belum lagi bagi Banyu Biru sendiri hal tersebut akan membuat dirinya dicurigai dalam setiap langkahnya. Namanya juga intelijen, maka ‘rahasia’ harusnya menjadi nama tengah semua anggotanya.
Baca Juga 5 Wisata Alam Indonesia Yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Liburan
Setiap negara pasti punya badan intelijennya. Amerika ada CIA, Rusia ada GRU, Inggris ada MI5 dan sebagainya. Indonesia pun juga memiliki badan semacam ini namanya adalah BIN. BIN sama seperti deretan badan intelijen itu, mereka punya banyak tugas-tugas penting yang berhubungan dengan tujuan stabilitas negara.
Mengabdi secara nyata kepada negara bisa dengan menjadi anggota BIN. Namun, untuk bisa masuk ke dalamnya butuh perjuangan dan risiko yang tidak main-main. Kira-kira hal-hal apa saja yang harus diperhatikan jika ingin menyandang gelar sebagai seorang intelijen? Berikut ulasannya.
1. Kecerdasan Tinggi, Peka, Kreatif
Syarat paling penting menjadi seorang intelijen haruslah cerdas. Bukan diskriminasi, tapi kecerdasan memang dibutuhkan dalam setiap tugas seorang anggota BIN. Mengumpulkan informasi tanpa ketahuan, melakukan penyelidikan-penyelidikan, tentu hal-hal semacam ini harus dibekali dengan aksi dan perhitungan akurat yang notabene hanya dimiliki orang-orang berotak encer.
2. Jaga Rahasia! Karena Informasi itu Ibarat Nyawa
Membeberkan kepada umum kalau seseorang menjadi BIN sama seperti memberi tahu penjahat di mana kantor polisi. Ya, info seperti ini pasti akan bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak berkepentingan. Belum lagi bagi Banyu Biru sendiri hal tersebut akan membuat dirinya dicurigai dalam setiap langkahnya. Namanya juga intelijen, maka ‘rahasia’ harusnya menjadi nama tengah semua anggotanya.
3. Hapus Identitas Asli Lalu Ganti Dengan Identitas Palsu
Memang pahit tapi ini kenyataan, seolah olah anda ibarat orang lain di dunia ini. Tak ada satupun yang mengenal anda di kehidupan, tak ada teman, kerabat, saudara, satu orang saja mengetahui anda. Maka status anda tidak aman, kecuali keluarga kecil anda dirumah. Dibeberapa kasus kematian anda di palsukan agar menghilangkan identitas asli, dan resiko terbesar keluarga anda adalah nyawa menjadi taruhannya jika rahasia itu sampai dibeberkan.
4. Siap Berkonfrontasi Dengan Intelijen yang Lain
Seperti Amerika dengan CIA-nya yang selalu sok ikut campur urusan negara lain, maka mungkin BIN juga akan diposisikan seperti itu. Tentu saja tujuannya bukan untuk mengganggu negara lain melainkan menjaga kestabilan negara. Ketika diturunkan dalam tugas-tugas seperti ini, maka sudah pasti nantinya akan dihadapkan dengan kondisi di mana seorang intelijen beradu dengan intelijen dari negara lain.
5. Siap MATI!? Tentu Saja!
Pekerjaan apa pun yang berhubungan dengan stabilitas negara, risikonya adalah mati. Menjadi penegak hukum mati, menjadi aparat mati, masuk militer risikonya juga mati. BIN pun begitu, ketika berhasil menjadi salah satu anggotanya, maka risiko siap mati sudah harus bisa ditanggung.
Kenapa jadi anggota BIN bisa mati? Alasannya sudah jelas karena tugas mereka yang penting. Orang-orang yang punya kepentingan pasti akan menganggap anggota BIN sebagai batu sandungan untuk mencapai tujuannya. Belum lagi, ketika ada sebuah kejadian kemudian seseorang terkuak identitasnya sebagai anggota, maka sudah jelas akan diincar dan dienyahkan oleh pihak yang beroposisi.
Terima Kasih Telah Membaca 5 Hal Yang Harus Kamu Ketahui Jika Ingin Menjadi Agen Intelijen
7 komentar
Wah ribet juga ya kalo gitu,,, tapi usaha aja
pasti banyak alat2 yang keren kalo itu di biayai oleh pemerintah
Kalo keluarga boleh tau ga ya?
siap matinya itu yang susah , duh duh duuh
Mantep bener ( Kereen )
ane bisa jadi agen gak ya :)
lumayan sulit juga ya syaratnya,.
Tapi keren gan infonya.
Berkomentarlah dengan Menggunakan Bahasa yang Relevan dan Sopan
EmoticonEmoticon